Gaya hidup dapat mempengaruhi kesehatan

Semula, orang meragukan bahwa gaya hidup dan penampilan seseorang dalam kehidupan sehari-hari sangat menentukan kondisi kesehatannya. Namun, kini semakin disadari, seseorang yang sering menderita gangguan kesehatan, mengidap suatu penyakit misalnya , akibat gaya hidupnya yang kurang baik.
Karena itulah, upaya mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan tidak selalu menggunakan obat atau tindakan medis.Bahkan , berbagai saran dokter sewaktu pasien berkonsultasi , sebagian besar mengarah pada pengubahan gaya hidup yang kurang sesuai. Mulai dari cara makan , cara melakukan aktivitas fisik, sampai pada penampilan sehari – hari . sekurang-kurangnya , pengobatan dokter merupakan kombinasi dari gaya hidup yang dianjurkan.

Kebiasaan makan

Kebiasaan mengkonsumsi jenis makanan tertentu , merupakan ciri keluarga maupun kelompok masyarakat tertentu. Katakanlah, keluarga yang pola menu sehari – harinya berkadar lemak tinggi , mempunyai kecendrungan menderita kegemukan, serta penyakit jantung dan pembuluh darah. Apabila kelak didalam keluarga tersebut terdapat beberapa orang penderita jantung dan tekanan darah tingi, bukan berarti penyakit ini diturunkan, melainkan karena pola makannya yang sama.

Ada orang yang begitu iri, jika melihat anggota keluarga lain yang hampir tidak pernah mengalami problem dengan pencernaannya, setiap hari acara tetap kebelakang selalu lancar-lancar saja. Namun ia dan keluarganya menganggap bahwa kelancaran urusan kebelakang merupakan barang langka, bahkan sembelit telah merupakan acar rutin bagi setiap anggota keluarganya.Bahkan sebagian ada yang menderita wasir dan problem nafas berbau.

Setelah disimak secara cermat, ternyata dua keluarga memang berbeda gaya hdiup, terutama dalam kebiasaan makan makanan berserat. Keluarga yang jarang mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan,dan lebih banyak makan makanan dari produk hewan, lebih sering mengalami problem pencernaan maupun berbau busuk akibat sembelit.

Meskipun kebiasaan makan seseorang atau suatu keluarga telah merupakan gaya hdiup, bahkan telah terlatih sejak kanak – kanak, bukan berarti tidak dapat diperbaiki atau diarahkan.kenyataannya, banyak orang yang sangat terpaksa mengubah pola menu pribadi maupun pola menu dalam keluarga, hanya karena keinginan agar bentuk tubuhnya lebih menarik, tidak gembrot. Sayangnya, perubahan gaya hidup yang dilakukan setelah dewasa lebih sulit dibandingkan dengan sejak masa kanak – kanak. Untuk itu memqang perlu dimulai sejak dini.

Sakit Pinggang

Sakit pinggang maupun punggung bagian bawah, sering dikeluhkan oleh seseorang dengan gaya hidup tertentu.misalnya kurang gerak. Lebih senang mengendarai mobil atau sepeda motor untuk menempuh jarak tertentu yang mestinya terjangkau dengan jalan kaki.

Dikenal berbagai penyakit dan gangguan tubuh yang termasuk dalam golongan penyakit Hipokinetik yaitu : penyakit karena kurang gerak, antara lain tekanan darah tinggi, kegemukan ( obesitas ), sakit punggung bagian bawah ( Low back pain ), kekakuan pembuluh darah dan sebagainya. Bila ditelaah secara cermat, ternyata penderita hipokinetik tersebut, gaya hidup sehari – harinya kurang bergerak atau kurang berolahraga, bahkan tidak pernah berolah raga sama sekali.

Setiap penyakit mempunyai penyebab yang beraneka macam. Penyebab tersebut dapat berupa kuman, makanan yang kuran seimbang, proses kemunduran organ- organ tubuh, kurang gerak, penyebab yang belum diketahui, dan lain – lain namun, bila dikatakan olah raga dapat mencegah penyakit, bukan berarti mampu melawan atau menetralisasi faktor penyebab tersebut , melainkan dengan jalan mempertinggi daya tahan organ – organ tubuh.

Kadar lemak dalam darah, akan menjadi lebih rendah setelah berolah raga secara teratur. Padahal, lemak ini menjadi biang keladi penyakit jantung dan pembuluh darah.

Kapasitas paru – paru seseorang yang berolah raga atau yang selalu akti bergerak juga akan bertambah. Kemampuan untuk mengambil oksigen yang diperlukan segenap organ tubuh, akan naik. Maka tidak mengherankan jika olah raga mampu mengatasi berbagai penyakit dan gangguan pernafasan.

Koordinasi saraf dan otot ( neuromuskuler ) akan semakin baik. Kadar asam laktat yang menyebabkan kelelahan akan semakin rendah dengan jumlah latihan tertentu.

Otot- otot menjadi lebih kencang serta kekuatannya bertambah, dapat tidur nyenyak dengan pengendoran otot lebih sempurna. Maka gaya hidup yang tidak bermalas – malasan, lebih senang bergerak, bahkan berolah raga, akan lebih tampak segar, penuh percaya diri serta terjauh dari gangguan berbagai penyakit.